- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Semua makhluk hidup bereaksi terhadap rangsangan. Rangsangan
dapat berupa sentuhan, cahaya, panas, zat kimia, suara, dan lainnya. Manusia
dan hewan mempunyai alat untuk mengenali adanya rangsangan yang disebut indra.
Sumber: https://id.wikipedia.org |
Tumbuhan tidak mempunyai indra, namun tumbuhan juga mampu
bereaksi terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk memberi tanggapan terhadap
rangsangan disebut iritabilitas.
Manusia dan hewan dapat bergerak dengan bebas dan
pergerakannya tampak jelas. Berbeda dengan makhluk hidup lainnya, gerak yang
terjadi pada tumbuhan tidak dapat diamati dengan jelas. Pergerakan yang terjadi
dapat karena adanya pengaruh dari berbagai faktor, tetapi ada juga gerakan yang
terjadi tanpa bantuan rangsangan dari luar.
Tumbuhan mempunyai iritabilitas terbatas, khususnya tumbuhan
tingkat tinggi, tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya ataupun untuk
berpindah tempat. Gerakan pada tumbuhan tingkat tinggi hanya bisa terjadi pada
sebagian tubuh atau organ tumbuhan, misalnya ujung batang bergerak ke arah
datangnya cahaya, dan ujung akar tumbuh ke bawah. Oleh karena itu gerak
tumbuhan tidak mudah untuk diketahui. Gerakan tumbuhan terjadi karena adanya
proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang (irritabilitas) yang
dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
Menurut penyebabnya gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi
tiga, yaitu : gerak higroskopis, gerak etionom/gerak esionom, gerak
endonom/autonom (gerak spontan). Berdasarkan sifatnya, gerak etionom dibedakan
menjadi tiga, yaitu : tropi/tropisme, taksis (gerak pindah tempat), dan nasti.
Tropisme meliputi fototropi/heliotropi, geotropi, hidrotropi, tigmotropi
(haptotropi), kemotropi, reotropisme. Taksis meliputi fototaksis dan
kemotaksis. Nasti meliputi seismOnasti/tigmonasti, niktinasti, fotonasti,
thennonasti, dan nasti kompleks. Sedangkan gerak endonom ada dua, yaitu :
endonom nutasi dan endonom higroskopis.
Gerak higroskopis
Adalah gerak yang disebabkan oleh pengaruh meningkatnya
kadar air. Contoh pecahnya buah polongan (petai cina, jarak), membukanya anulus
pada sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku-pakuan, membuka dan menutupnya
sporangium pada tumbuhan lumut oleh peristom.
Gerak etionom /esionom
Gerak etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan
oleh rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut. Faktor penyebab
gerakan etionom bisa berasal dari faktor rangsang sentuhan, air, cahaya,
temperatur/suhu, zat kimia, gravitasi, dan lain sebagainya. Berdasarkan
sifatnya gerak etionom dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Tropi atau tropisme
Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang dari luar. Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada
bermacam-macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan
atau singgungan
2. Taksis (gerak pindah tempat)
Adalah gerak pindah tempat oleh tumbuhan (besel satu) atau
bagian tumbuhan menuju atau menjauhi arah datangnya rangsangan.
3. Nasti
Adalah
gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang
datangnya dari luar. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan tekanan turgor
didalam sel penyusun tumbuhan. Tekanan Turgor adalah tekanan total molekul air
terhadap dinding sel. Jika kadar air sel tinggi maka tekanan turgor kuat, dan sebaliknya.
gerak etionom
gerak higroskopis
gerak nasti
gerak taksis
gerak tanaman
gerak tropisme
macam pergerakan tanaman
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar