Bahan Tanam Hidroponik

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan hasil yang baik bergantung pada mutu dan kualitas benih. Untuk mendapatkan hasil produksi tanaman yang baik, maka benih yang digunakan haruslah bermutu dan berkualitas. Hal tersebut berkaitan dengan potensi daya tumbuh kecambah, keseragaman biji, artinya tidak terkontaminasi oleh jenis lain, kemudian terbebas dari serangan OPT (Organisme Penganggu Tanaman) sampai dengan keterampilan sumber daya manusia (tenaga kerja).


Beberapa pedoman pemilihan benih yang tepat antara lain:

  1. Viabilitas dan vigor yang tinggi, secara umum vigor diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh normal pada keadaan lingkungan yang sub optimal. Vigor dipisahkan antara vigor genetik dan vigor fisiologi. Vigor genetik adalah vigor benih dari galur genetik yang berbeda-beda sedang vigor fisiologi adalah vigor yang dapat dibedakan dalam galur genetik yang sama. Vigor fisiologi dapat dilihat antara lain dari indikasi tumbuh akar dari plumula atau koleptilnya, ketahanan terhadap serangan penyakit dan warna kotiledon dalam efeknya terhadap Tetrazolium Test.
  2. Produktivitas tinggi, merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitasmerupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.
  3. Tahan terhadap hama dan patogen, bahan tanam yang berkualitas baik akan tahan serangan hama dan patogen atau jamur. hal tersebut memberikan kemudahan dalam pertumbuhan dan perkembangan hingga menjadi bibit tanaman.
  4. Pertumbuhan tanaman seragam, pertumbuhan bahan tanam yang seragam sangat mempengaruhi kuantitas produktivitas tanaman yang ditanam. Sebagai antisipasi, biasanya dilakukan semai bahan tanam dengan melebihkan jumalh benih sebanyak 10% dari jumlah benih yang harus ditanam.
  5. Kemurnian benih secara genetik terjamin, merupakan persentase berdasarkan berat benih murni yang terdapat dalam suatu contoh benih.

Beberapa aspek yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan benih diantaranya lokasi penyemaian, sumber daya manusia (tenaga kerja), dan bahan tanam berupa benih/ biji tanaman yang akan disemai.

Benih

Sumber: link

Komentar