Ruang Penyimpanan Benih Hidroponik

Ruang penyimpanan benih atau biji juga mempengaruhi kualitas bahan tanam. Berikut ini hal-hal yang perlu diingat dari perlakuan khusus untuk benih atau biji:
  1. Ruang dibuat kedap air dan kedap uap air. Bahan kedap udara: plastik polyethylene, aspal/ ter, alumunium foil (grenjeng).
  2. Mengadakaninsulasi (menahan aliran panas) --> digunakan material tertentu untuk insulasi dikombinasikan dengan kipas angin.
  3. Mengadakan pendinginan (refrigeration). Dengan catatan: (1) Untuk benih yang disimpan lebih dari 1 musim. (2) Khusus benih penjenis dan benih dasar. (3) Dalam ruangan yang mempunyai insulasi baik. Tujuannya adalah menghilangkan panas dari ruang simpan dan dari benih yang disimpan.
  4. Mengeringkan udara (dehumidification) atau memakai zat penyerap air (dessicant): (1) Digunakan dehumififier, bila kelembaban nisbi ruang simpan > 60% (2) Dengan zat kimia silica gel (cepat menyerap) uap air dari udara.
Alumunium Foil
Faktor yang mempengaruhi jenis fasilitas simpan yang diperlukan, diantaranya:
  1. Jumlah benih yang disimpan.
  2. Suhu dan kelembaban nisbi daerah simpan.
  3. Jenis kemasan dan tempat simpan benih.
  4. Faktor ekonomis.
Sumber: link

Komentar