- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernafas. Pada umumnya
yang dimaksud dengan bernafas yaitu mengambil oksigen dari luar dan
menggunakannya dalam tubuh. Oksigen yang diambil tidak selalu dari udara,
karena makhluk hidup dalam air mengambilnya dari yang terlarut dalam air.
Oksigen yang diambil oleh tubuh digunakan untuk membakar zat makanan dan akan
menghasilkan tenaga. Penggunaan oksigen di dalam tubuh disebut oksidasi
biologi. Tenaga yang dihasilkan dari proses oksidasi digunakan untuk melakukan
berbagai kegiatan hidup.
Pernafasan (Respirasi) merupakan suatu proses pembongkaran
(katabolisme/dissimilasi), menggunakan bahan-bahan organik tertentu (misalnya
glukosa) dan oksigen, serta membebaskan CO; dan energi yang digunakan untuk
menyelenggarakan proses-proses kehidupan. Proses pernafasan dinyatakan dalam
reaksi : C6H12O6 + 6 O2 → 6
CO2 + 6 H2O + 674 kal
Tumbuhan melakukan respirasi melalui stomata, lenti sel, dan
rambut akar. Pada tumbuhan tertentu, pernapasan juga dapat dilakukan melalui
akar napas, misalnya pada tumbuhan Bakau (Rhizophora
sp.) dan Beringin (Ficus benjamina).
Respirasi ada dua macam, yaitu respirasi aerob dimana
respirasi hanya dapat berlangsung dalam keadaan ada O2 udara dan
respirasi anaerob yang untuk berlangsungnya tidak memerlukan O2
udara, meskipun dapat juga terjadi dalam keadaan ada udara.
Respirasi aerob
Respirasi aerob membutuhkan O2 udara, melepaskan
CO2, merupakan aspek metabolisme proses-proses oksidasi bahan
organik, reduksi molekul oksigen menjadi air, pembebasan energi (senyawa fosfat
berenergi tinggi). Ada dua peristiwa penting dalam respirasi aerob, yaitu
energi yang semula terikat pada gula heksose dipindahkan kepada ikatan fosfat
berenergi tinggi, yaitu dalam bentuk molekul ATP dan terbentuknya zat-zat
intermedier yang nantinya akan merupakan substrat bagi sintesis asam-asam
amino, protein, lemak, dan lain lain.
Respirasi anaerob
Pada respirasi anaerob selain dihasilkan CO2,
terbentuk hasil-hasil antara, tenaga yang dibebaskan relatif sedikit, tanpa O2
udara, dapat berlangsung dalam organ-organ tumbuhan yang tidak mudah memperoleh
oksigen seperti umbi, biji yang kulitnya keras dan impermeable terhadap
gas-gas. Contoh respirasi anaerob adalah pada fermentasi alkohol yang
digambarkan dalam reaksi:
(C6H12O6 → C2H5OH
+ CO2 + 50 kkal)
Respirasi anaerob pada tumbuhan tingkat tinggi
Pada umumnya respirasi anaerob hanya terjadi jika persediaan
oksigen bebas ada di bawah minimum. Dapat berlangsung pada biji-bijian seperti
: jagung, kacang, padi, bunga matahari, dan lain lain. Hasilnya berupa bermacam
asam organik seperti asam sitrat, malat, oksalat, tartrat, dan asam susu. Pada
tumbuhan air, respirasi aerob dapat berlangsung terus karena adanya aerenkhim
sehingga tumbuhan mampu mengadakan respirasi aerob dan anaerob, sesuai
kebutuhan.
Sedangkan pada tumbuhan darat, jika terjadi penggenangan
yang lama maka merupakan ancaman karena respirasi aerob terhenti, respirasi
anaerob tidak mencukupi energi yang dibutuhkan dan akumulasi hasil akhir
respirasi anaerob dapat merupakan racun dari jaringan yang bersangkutan.
Proses respirasi meliputi tiga tahap reaksi khemis, yaitu
Glikolisis yang mengubah heksosa menjadi asam piruvat, Siklus Krebs (ATC/TCA)
yang mengubah asam piruvat menjadi CO; dan H2O, dan Sistem
Sitokhrom.
katabolisme tumbuhan
pernafasan pada tumbuhan
proses pernafasan tumbuhan
respirasi
respirasi aerob
respirasi anaerob
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar